Kamis, 09 Desember 2010

Dahsyat Kekuatan Mimpi

DAHSYAT KEKUATAN DI BALIK IMPIAN
Impian hari ini adalah kenyataan hari Esok, dan kenyataan hari ini adalah buah dari impian kita kemarin ( Syeikh Sayid Hasan Al Bana )
Pembaca yang budiman, rahimakumullah,
Ada tiga bentuk mimpi dalam kehidupan kita sebagai insan. Pertama mimpi kita ketika tidur, saya sebut bunga tidur, kedua, memimpikan kebahagian hidup, kesenangan, kesuksesan dan kejayaan, sebatas memimpikannya tidak mau bangkit untuk mengejar impian tersebut. Ketiga memimpikan kebahagian hidup dalam keadaan sadar dan segera bangkit mengejar impian tersebut dengan semangat. Mimpi yang ketiga ini lah yang akan dibahas dalam tulisan ini. Karena dengan mimpi yang ketiga manusia akan mempunyai cita-cita mulia sebagai realisasi orang-orang sukses.
Sewaktu kecil kita selalu ditanya “apa cita-citamu?”. Lalu kita akan menjawab sesuai dengan kehendak hati dan keinginan kita. Terkadang orang yang bertanya hanya diam, memberikan pujian, atau bahkan menertawakannya. Nah bagaimana dengan anak-anak kita di sekolah. Apakah mereka punya impian? Atau mereka tidakpunya impian sama sekali, bagaimana pentingnya membangun mimpi pada peserta didik kita, dan bagaimana cara agar mereka memiliki mimpi yang akan menjadi kenyataan. Karena dengan membuat impian pada mereka akan membangun realitas pada suatu waktukemudian. Sebagaimana diungkap Faiez, sang motivator kelas dunia asal Fakistan, “ Kita tidak pernah belajar mimpi, karena para guru, orang tua, dan para pemikir negative lainnya mempengaruhi kemampuan kita untuk bermimpi. Jika tidak ada mimpi maka tidak akan ada realitas, Setiap realitas dimulai dari mimpi, Mengapa orang begitu enggan untuk bermimpi, padahal mimpi itu tidak membutuhkan biaya apapun, bahkan sebaliknya bermimpi bisa memberikan begitu banyak manfaat”.
Sebagai seorang guru di sekolah, tugas kita adalah membangun mimpi pada peserta didik agar menjadi kenyataan, setiap anak memiliki impian masing-masing, jangan pernah mematikan segala cita-cita dan impian mereka. Jika diantara mereka tidak memiliki impian atau cita-cita masa depan, maka mereka harus dibantu dengan cara diberikan motivasi agar mereka memiliki impian. Karena peserta didik yang tidak memiliki impian masa depan diprediksikan sebagai anak yang minder, kurang percaya diri, bahkan mungkin sekedar menjalani hidup tanpa ada usaha. Masih ingatkah kita dengan sumpah palapa yang diucapkan Patih Gadjah Mada dalam keinginan mempersatukan wilayah nusantara sekarang Indonesia? Bukan pada saat itu terbukti menjadi kerajaan Majapahit yang makmur dan sejahtera?. Itu sebagai gambaran agar kita harus memiliki impian dan usaha yang maksimal untuk menggapai impiannya.
Bercerminlah pada diri kita sendiri, Tataplah telapak tangan Anda, bayangkan wajah Anda. Wajah Anda akan tampak semakin jelas di telapak tangan Anda. Coba lihat ekspresi wajah Anda. Jika kita tidak mampu melihatnya, maka belajarlah konsentrasi dan relaksasi, renungkanlah dalam-dalam. Mengapa semua ini terjadi? Apakah selama ini dalam mengarungi kehidupan mempunyai impian yang harus direalisasikan dan harus digapai? Jawaban ada pada diri kita masing-masing.
Mimpikanlah hal-hal besar dalam menggapai keberhasilan hidup. Jangan hanya memimpikan hal-hal yang sepele dan kecil. Sebab dengan impian yang sepele dan kecil kita akan mendapatkan sesuatu yang serba sepele dan serba kecil. Apapaun yang kita impikan akan tercapai bila kita benar-benar serius memimpikannya. Dengan memiliki impian, otak bawah sadar kita akan menuntun kita dalam menggapai impian.
Selamat menjalani mimpi dan merealisasikan impian dalam kehidupan nyata. Dan yang terpenting bagaimana seorang guru membangun mimpi peserta didik agar menjadi kenyataan dan mengajarkan peserta didik agar memiliki impian yang baik di masa depan. Bagaimana membangun dan memotivasi peserta didik agar memiliki impian, jika gurunya termasuk orang-orang yang gagal menurut dirinya dalam mengejar mimpi atau bahkan tidak memiliki impian yang baik. Hal ini tidak boleh terjadi dalam pendidikan di Indonesia bila kita punya cita-cita menjadi bangsa yang maju, menjadi bangsa yang dihormati bangsa-bangsa lain. Kesalahan dalam penangan pendidikan akan berakibat fatal dalam kehidupan ke depan. Sehingga arah dan metodologi pendidikan Indonesia harus selalu diperbaiki dan disempurnakan.
Allah Luck us always. Wassalam
Oleh Ruhyana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar